Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2016

ALASAN PETRUS MENYANGKAL YESUS

Renungan ini saya dapatkan tadi sore ketika saya sedang menjalankan komitmen saya bahwa saya harus baca 12 Pasal dalam satu hari (4 pasal pagi, 4 pasal siang, 4 pasal malam). Jadi ketika saya sedang membaca 'jatah siang' saya tadi, saya mendapatkan satu hal yang saya yakini betul itu adalah satu hal yang Tuhan taruh dalam hati saya dan yang akan menjadi point of view pembahasan kita kali ini. Kita buka pada Matius pasal 26 disana sedang menceritakan 'kronologi' dari pra-penangkapan Yesus, yaitu pemberitahuan yang keempat kalinya kepada murid-muridNya tentang penderitaan Yesus sampai pada penangkapan Yesus di taman Getsemani lalu dibawa kehadapan Imam Besar (yang pada saat itu Kayafas). Pada saat Yesus dibawa dihadapan Imam Besar-lah terselip kisah yang sangat menarik yang sebenarnya memiliki nilai keKristenan yang mendalam bila saja kita memperhatikannya dengan baik-baik. Dan Petrus mengikuti Dia dari jauh sampai ke halaman Imam Besar , dan setelah...

KITA BUKAN DARI DUNIA INI

Mereka bukan dari dunia, sama seperti Aku bukan dari dunia. (Yohanes 17:16) [ITB] Kebenaran yang harus kita terima sejak dini adalah kita bukan berasal dari dunia ini. Keberadaan kita di dunia ini hanyalah sebagai seorang musafir yang terus berjalan menuju kepada satu tempat perhentian (Ibrani 4:11) yaitu Langit Baru dan Bumi Baru. Dunia ini bukan rumah kita, rumah yang sebagai tempat kita menghabiskan banyak waktu kita, rumah yang sebagai tempat perteduhan dan perlindungan kita, rumah yang sebagai tempat kita mendapatkan kenyamanan dan keamanan. Sama sekali bukan ! Banyak diantara kita merasa nyaman di dunia ini dengan segala yang mereka punya karena mereka merasa dunia ini adalah rumah mereka, disinilah mereka berasal dan disinilah tujuan hidup mereka. Banyak diantara kita juga yang enggan untuk beranjak dari kenikmatan dan kenyamanan hidup yang kita telah miliki di dunia ini. Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia, maka...